Shock Breaker: Akibat terlalu keras

Pada dasarnya shock breaker adalah suatu alat untuk meredam kejutan akibat dari energi kinetik. alat ini banyak digunakan pada kendaraan bermotor dan juga pada pesawat terbang. Shock breaker juga bisa menjadi patokan kenyamanan pada kendaraan bermotor. karena kendaraan bermotor yang sudah mengalami kerusakan pada bagian suspensi akan terasa tidak nyaman. dan juga sering terjadi goyang, oleng pada saat menikung karena tidak stabilnya sistem suspensi tersebut. shock breaker

kerusakan-kerusakan yang terjadi bisa disebabkan karena beban yang berlebihan/tidak sesuai dengan kapasitas, contohnya Honda astrea 800 yang dikendarai oleh pengendara dengan berat badan + 80kg (dua orang jadi sekitar 160 kg). dalam keadaan seperti itu insyaallah 1-3 shock breaker akan jebol. tanda-tanda yang terjadi bila shock breaker mengalami kerusakan adalah keluarnya oli dari seal yang sudah lembek/longgar. nah, untuk pencegahan atau penanggulangan bisa diberi shock breaker yang lebih keras. bila ingin sedikit ngirit, bisa datang saja ke tukang shock breaker. bisa diperbaiki dengan istilah di suntik , di suntik ini adalah proses penggantian seal yang bocor dan juga as yang sudah aus karena tergores.

akan tetapi untuk penggunaan shock breaker yang terlalu keras bisa mengakibatkan ruji-ruji (bagi yang menggunakan), dan laker(bearing) cepet rusak dan ruji patah karena hentakan-hentakan yang terlalu keras dari shock breaker. saran saya bagi yang gendut-gendut harap diet supaya umur suspensi kendaraan bermotor anda lebih laam.. 🙂

19 pemikiran pada “Shock Breaker: Akibat terlalu keras

  1. eh… ada lho motor nggak pernah dapat beban berat tapi shockbreakernya cepat rusak… itu karena apa ya??

    • @Andy MSE, Motor murahan tu… jangan-jangan motor palsu…

    • mungkin karena suspensinya terlalu kuat, motor yg suspensinya kuat seharusnya digunakan untuk membawa barang yang berat…
      kalau tidak membawa beban, maka motor akan sering mengalami henakan ke atas tanpa beban, menurut g ini juga bisa menjadi alesan kenapa shockbreakernya rusak…

  2. Karena kurang perawatan tuh..

  3. wah…wah…
    kenek maneh aku…
    (menurut my hunny emang aku gendut)

  4. apalagi jalan2 di Indonesia masih bnyk yang rusak…makin cepat rusak pastinya..

    salam kenal juga mas

  5. huh nggak tau juga motor sekarang, pa lagi yang matic, dipake setahun udah rongsok.

  6. shockbreaker depan bisa dibongkar, kalau shockbreaker belakang ngebongkarnya gimana ya?

  7. kalo ngebongkar shockbreaker belakang motor gimana ya?

    • @yogie, mudah aja kok, lepas dulu shock breaker dari motor trus, gunakan palat pencongkel untuk mencongkel sisi shock bagian bawah(shock supra) biasannya sich sama saja. setelah di congkel ada mur di bagian dalam lalu kendorkan saja. trus di lepas.. kalau masih bingung bawa saja ke bengkel… 🙂

      • kalo shockbreaker F1ZR sama gak ya kira2 sama punya supra. soalnya gw beli shockbreaker asli dari dealer tapi baru 1 bulan udah mati lagi tuh, mungkin stock lama trus oli nya kering kali. trus kalo misalnya udah berhasil dibongkar, bisa diservice gak ya? kayak diganti karet seal dan ganti oli. tapi yang jual karet seal begituan di mana ya?

      • hhmm…tau bengkel reparasi khusus shockbreaker motor di daerah kalibata gak bro?

    • pada dasarnya sama, antara shock F1ZR dengan supra.. untuk beli seal / karet cari aja di toko onderdil biasanya nyedia’in kok. wah kurang tau nih kalau di daerah kalibata…

  8. ga perlu kwatir,sekarang dah bnyak servis sockbeker,..tapi tinggal gimana tau tips servis sokckbeker yg bagus,,n buat bengkel servis,bahan sokbker kelik aja,sil,as,tbung,bantalan,dll

  9. d mana sich beli sil shock belakang ama as ya mas?.tolong kirim ke email saya donk

Tinggalkan Balasan ke yogie Batalkan balasan