Seandainya Evan Brimob jadi Polantas

Ramai sekali di Facebook nama Evan Brimob, kata seorang Guru saya. setelah cek ricek ternyata memang benar status evan yang mengklaim kalau “Polri gak butuh masyarakat tapi masyarakat yang butuh Polri.”

Menurut saya, sangat arogan sekali Evan Brimob seolah-olah dia tidak butuh bantuan orang lain? kenapa tidak pergi ke laut  atau ke Hutan saja. Saya berpikir seandainya anggota Polri yang seperti Evan ini menjadi Polantas, tentu akan banyak sekali para pengendara dan Biker yang merasa gelisah dan tertindas, karena Evan Tidak butuh Masyarakat… pasti akan terjadi penindasan di jalan. (thinking) Baca lebih lanjut

Belok Kiri Tidak Boleh Langsung

Sejak 22 Juni 2009 lalu, pemerintah Indonesia telah menerbitkan Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai pengganti dari UU No 14 Tahun 1992.

belok kiri jalan terus

Peraturan baru ini tentunya membutuhkan sosialisasi yang cukup mengingat banyak kebiasaan berkendara di jalan mengacu pada UU No 14 Tahun 1992. Pasal-pasal dalam aturan lama banyak yang diperbaiki,  ditambah, atau diganti, demikian juga pasal-pasal denda yang ada pada aturan lama memang sudah seharusnya direvisi, menyesuaikan dengan inflasi…

Salah satu kebiasaan lama yang harus segera diubah adalah “belok kiri jalan terus”. Baca lebih lanjut

Jalur Lambat yang Dipalang

Di jalan-jalan di kota, biasanya becak diberi jalur khusus yaitu jalur lambat. Dipakai barengan dengan sepeda onthel, gerobak, songkro, dokar, andong, delman, dan lain sebagainya yang biasanya merupakan kendaraan tidak bermesin.

Tapi di Solo Cyber City, di boulevard Slamet Riyadi tepatnya di seberang Stadion Sriwedari ada anomali. Di sepanjang boulevard Slamet Riyadi itu, di sebelah selatan (kanan) dipakai untuk citywalk, sedangkan di sebelah utara (kiri) masih disediakan jalur lambat. Anehnya, ada sebagian ruas jalur lambat yang dialing-alingi palang besi sehingga kendaraan lambat yang seharusnya lewat di situ ya nggak bisa lagi. Baca lebih lanjut